VIDEO: Mengenal Lebih Dekat Batik Khas Jambi dari Kota Seberang
lebih dari 100 motif tercipta dari tangan-tangan pengeraji batik di Provinsi Jambi
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Bila menyebutkan kerajinan tangan bernama batik. Pastinya yang kita ingat ialah batik khas pulau Jawa, seperti batik Pekalongan.
Namun taukah anda, batik tidak hanya ada dari pulau Jawa. Melainkan di pulau Sumatera, tepatnya batik dari Provinsi Jambi.
Dikenal dengan nama batik khas Jambi, lebih dari 100 motif tercipta dari tangan-tangan pengeraji batik di Provinsi ini.
Bila berkunjung ke Kota Jambi dan ingin mencari batik ini sebagai buah tangan ke pada orang terdekat.
Mampirlah ke Kota Seberang, tepatnya di Olak Kemang yang masuk di Kabupaten Muaro Jambi.
Tempat ini memang sudah dikenal sebagai gudangnya penjualan serta pembuatan Batik Khas Jambi.
Menyasar satu rumah pengerajin batik Khas Jambi yang di kunjungi Tribun Jambi. Tempat penjualan batik ini dikelola oleh Kabtiyah (32) generasi ke 2 dalam membuat batik khas Jambi dari keluarganya.
Kabtiyah menjelaskan, Batik Khas Jambi memiliki lebih dari 100 motif dan modifikasi desain dari percampuran batik Jawa.
Untuk Batik Jambi, ikon motif yang selalu dicari pendatang dan masyarakat Jambi sendiri ialah, Duren Pecah, Batanghari, serta Angso Duo.
Batik khas Jambi pun memiliki keunggulan dari segi pewarnaan. Memiliki dua metode pewarnaan kain dasar, untuk metode pertama menggunakan pewarna kimia dan kedua alami tumbuh-tumbuhan.
"Untuk tumbuh-tumbuhan berasal dari ragam dedaunan seperti daun mangga dan lainnya,"ungkap Kabtiyah, Kamis (25/6).
Berbicara harga, batik khas Jambi sendiri dibagi dengan beberapa jenis. Mulai dari bahan, kerumitan pengerjaan sampai dengan pewarnaan yang dipilih.
"Misalkan untuk bahan, bila sutra harganya bisa sampai Rp 4 jutaan per meter, serta pembuatannya dengan metode tulis bukan cetak bisa lebih mahal,"katanya.
Untuk keseluruhan harga, Batik khas Jambi dibandrol mulai dari Rp 200 ribuan sampai Rp 4 jutaan.