Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang kembali mengamankan pelaku judi dadu yang kerap terjadi dikawasan Jodoh Squer atau tepatnya dibelakang Bank BCA Jodoh Batam Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2015) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kali ini Satreskrim Polresta Barelang berhasil mengamankan delapan orang yang terdiri dari bandar judi dadu berinisial Pj (33) dan Zh (32) serta enam orang pemain yang masing-masing Ka (36), Hi (24), Na (37), Fl (47) dan Hn (40).

"Tangkapan ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya yang bermain dadu judi disana," kata Kanit I Sat Reskrim Polresta Barelang, Iptu Nelson, Selasa (7/7/2015).

Dalam satu lapak, dua permainan judi dimainkan para bandar. Judi dadu dimainkan dengan memilih angka yang keluar apakah berjumlah besar atau kecil. Sedangkan siji dadu dengan menebak mata dadu yang akan muncul.

Dari para pelaku polisi ikut mengamankan uang tunai senilai Rp1.033.000, lapak dadu, serta buku catatan atau rekapan keuangan judi dadu dan siji dadu.

"Kita amankan dua bandar, enam pemain yang satu diantaranya PNS Pemko Batam," jelas Nelson.

Sementara Ph salah satu bandar mengaku dirinya nekat mengelola lapak judi dadu di kawasan tersebut karena sedang menganggur. Ia telah menjadi bandar kurang lebih selama empat bulan terakhir.

"Kadang semalam itu kalah Rp 4 juta. Kalau menangnya sekitaran segitu juga," ujarnya.

Dalam prakterknya, Ph tidak bermain sendiri. Ia juga memperkerjakan tiga orang yang bertugas sebagai pengocok dadu. Namun ketiganya berhasil melarikan diri saat polisi menggerebek lapak mereka.