Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NEWSVIDEO: Junaidi, Korban Salah Tembak: Saya Ditembak Langsung Sampai Tembus

Dia menambahkan, saat peluru tembus, kemudian mengenai wajah Apriliadi Andreas, bocah kelas 3 SD, di pipi sebelah kirinya.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Junaidi Purba, korban salah tembak polisi, hingga saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumatera Utara.

"Saya ditembak langsung sampai tembus, dari belakang," kata Junaidi di RS Bhayangkara, Selasa (21/7/2015).

Dia menambahkan, saat peluru tembus, kemudian mengenai wajah Apriliadi Andreas, bocah kelas 3 SD, di pipi sebelah kirinya.

Menurut Junaidi, kejadian penembakan dirinya berawal saat polisi mau menangkap Agus, Ermanto, dan Firdaus.

Saat penangkapan, katanya, ada keributan. "Awalnya aku tanya sama polisi itu, mana surat penangkapan kalian, mereka gak bisa tunjukkan, malah mereka bilang kok kau pula yang ribut," ujarnya.

"Mungkin aku dikira yang menarik polisi itu. Padahal aku mau nolong polisi. Tiba-tiba aku ditembak," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, soal penembakan di Jalan Karya Tujuh, Kecamatan Medan Helvetia, tim khusus anti begal Polsek Medan Helvetia saat itu sedang melakukan penggerebekan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berkali-kali, Senin (20/7/2015).

"Waktu penggerebekan, saat personel menangkap tiga pelaku curas, ada sekelompok massa yang ingin mengeluarkan pelaku dari mobil. Sehingga dari tiga pelaku, satu orang melarikan diri," kata Mardiaz di Kantor Polsek Medan Helvetia.

Pada saat massa menghadang, lanjutnya, dalam keadaan genting, salah satu personelnya melakukan penembakan terhadap massa.(*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas