NEWSVIDEO: Beri Garis Pembatas, Camat Jambi Timur Tertibkan PKL Pasar Baru
Penertiban yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berlangsung dengan lancar dan sama sekali tanpa perlawanan.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aparat dari Kecamatan Jambi Timur melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan hingga ke bahu jalan di Pasar Baru, Talang Banjar, Jambi, Kamis (6/8/2015).
Pada kesempatan itu petugas kecamatan tampak membuat garis berwarna merah di bahu jalan sebagai pembatas PKL ketika berjualan.
"Jadi ketika berjualan, PKL tidak boleh melewati batas merah itu. Jadi tidak mengganggu lalu lintas lagi. Begitu pun parkir akan kita beri pembatas sehingga tidak menyebabkan kemacetan," ujar Camat Jambi Timur, Rahmad yang turun langsung ke lapangan.
Penertiban dilakukan bersama tim dari kepolisian, Koramil, dan Satpol PP. Rahmad membeberkan, sedikitnya ada 87 personel Satpol PP, 30 anggota kepolisian, 15 anggota Koramil, dan 20 petugas dari kecamatan yang diturunkan pada kegiatan tersebut.
Ditegaskannya, dengan penertiban tersebut bukan berarti pemerintah menutup mata pencarian masyarakat. Hanya saja berjualan harus dengan tertib dan tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
"Garis merah itu adalah pembatas. Ini pun bersifat sementara sampai Pasar Talang Banjar yang baru jadi. Kalau sudah jadi, semua tidak boleh lagi berjualan di sepanjang jalan ini," sebut Rahmad.
Setelah penertiban tersebut, dari trantib kecamatan akan melakukan pengawasan setiap hari. Jika masih ditemukan pelanggaran yang berulang-ulang, Rahmad memastikan bukan tidak mungkin pedagang akan benar-benar dilarang berjualan di sana.
"Karena pemerintah sudah bersikap persuasif dan memberikan kelonggaran, tetapi diminta masyarakat khususnya PKL untuk patuh terhadap pemerintah," katanya.
Sementara itu, penertiban yang berlangsung sekitar satu jam tersebut berlangsung dengan lancar dan sama sekali tanpa perlawanan. Rahmad mengatakan, pihaknya sebelum melakukan penertiban sudah menyurati pada pedagang.
Para PKL mengaku tidak melawan karena setuju dengan hal tersebut.
"Iya, kalau penertiban seperti ini sih kita gak masalah. Kita pun akan mengikutinya dan mentaatinya, tapi kalau ada penertiban dengan mengangkut barang dagangan, kita pun akan kompak menolak," ujar Mulyana, satu di antara pedagang Pasar Baru, Talang Banjar.(*)