Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Daniel Tolak Rp 180 Juta untuk 3.000 Kaset Pitanya

Menurutnya, ada sensasi mendengarkan musik lewat kaset pita yang tidak akan didapatkan dengan mendengarkan lewat piranti modern.

Editor: Mohamad Yoenus

Masalah perawatan dari kaset pita, lanjut Daniel, memang agak merepotkan, dengan ribuan kaset yang dimiliknya.

Daniel harus telaten membersihkan satu persatu kasetnya agar terhindar dari jamur.

“Kelemahan dari kaset pita ini adalah jamur, jadi sekitar dua minggu sekali saya pasti rutin membersihkan sekaligus menikmati alunan musik dari kaset-kaset tersebut. Kelebihan lain dari kaset sendiri adalah karena koleksi saya mayoritas kaset dari tahun 70-an sampai era 90-an, di situ terdapat penyanyi artis-artis lama yang lagunya sekarang ini albumnya tidak lagi diterbitkan," katanya. 

"Jadi kita bisa mendengarkan album-album langka contohnya seperti album Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) tahun 70-an, di situ kita masih bisa menikmati alunan suaranya Chrisye, Yockie Suryoprayogo, ataupun Ahmad Albar ketika mereka masih remaja.”

Daniel pun menegaskan tidak akan menjual koleksi kaset-kasetnya tersebut.

“Koleksi ini merupakan salah satu harta berharga yang saya miliki, dulu pernah ada yang ingin memborong seluruh kaset saya seharga Rp 60.000 per kasetnya, dikalikan saja dengan 3.000 biji lumayan jumlahnya," ujarnya. 

"Namun masalahnya bukan di uang, kalau uang bisa dicari, tetapi memori, kenangan, ataupun kisah perjuangan saya dalam berburu kaset tersebutlah yang tidak bisa dibeli oleh apapun. Ini akan saya simpan selamanya," kata Daniel. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas