Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Pangdam Minta Lagu Penyeling Istirahat Bukan Lagu Barat

"Kita tidak usah buat lagu barat. Kita kan mau merdeka, lebih baik buat lagu daerah dari Sumatera Utara."

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah menggelar geladi resik (GR) tarian pengibaran bendera, ratusan penari istirahat sejenak di pendopo Lapangan Merdeka, Jalan Bukit Barisan, Medan, Sabtu (15/08/2015).

Dalam rehat tersebut, para pengibar mendapat motivasi dari Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayor Jendral Edy Rahmayadi.

Tim penari bendera ini merupakan bagian dari rangkaian gerakan tari sambil membawa bendera dan dilakukan secara bersama-sama untuk mengisi acara upacara hari kemerdekaan nanti.

Dalam acara tersebut,Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa hal yang harus diperbaiki oleh tim penari bendera.

Di antaranya masalah kekompakan gerakan, dan pemutaran lagu daerah, bukan lagu barat.

"Tadi saya dengar habis latihan, musik yang diputar ialah lagu barat. Itu harus diganti. Kan kita semua di sini orang Indonesia, orang Sumatera jadi lebih baik buat lagu Sigulempong untuk menyelingi acara latihan kita," ujarnya.

BERITA TERKAIT

"Kita tidak usah buat lagu barat. Kita kan mau merdeka, lebih baik buat lagu daerah dari Sumatera Utara."

Dalam acara itu, khusus untuk upacara tingkat provinsi harus memutar lagu daerah sebagai tanda dan ciri khas Kota Medan.

Ia juga sempat menanyakan apakah semua peserta tim tari dari Sumatera.

Dari ratusan tim tari tersebut ada dua pemuda asal Papua yang berperan sebagai pemegang bendera.

"Nah ini kawan kita dari Papua. Itu ada lagu khusus untuk Papua juga. Itu pun lebih bagus dinyanyikan daripada lagu barat. Tahu semua lagunya kan, nanti kita nyanyikan," ujarnya

Usai memberikan koreksi tentang lagu, Edy juga memberikan komentar tentang gerakan tim tari yang harus serentak.

Menurutnya jika semua anggota tim tari bergerak bersama dengan serempak, maka akan lebih indah untuk dilihat.

Ia mengatakan akan melihat hasil latihan tersebut pada 17 Agustus mendatang di Lapangan Merdeka.

"Saya sebenarnya dapat undangan untuk hadir mengikuti upacara bendera di Istana Negara. Tapi karena itu sifatnya undangan, jadi saya memilih hadir dan ingin melihat semua siswa-siswi berpretasi tingkat Sumatera ini tampil," katanya.

"Makanya saya berada di sini untuk melihat adik-adik semua siap tampil di acara kemerdekaan kita." (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas