Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penjelasan Lengkap Amien Rais Kenapa PAN Gabung KIH

"Saya katakan, kalau ini harus menjadi langkah awal sebagai pembentuk koalisi yang lebih besar," jelas Amien Rais.

Editor: Sapto Nugroho

Laporan Reporter Tribunnews Video, Hendra Krisdianto

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Rabu (2/9/2015).

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais di kediamannya, Sleman, DIY, Kamis (3/9/2015) menegaskan, ingin membangun koalisi besar untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman akibat krisis ekonomi.

Amien mengaku, awalnya diberitahu oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tentang rencana bergabungnya PAN ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Selasa (1/9/2015) malam dalam sebuah perayaan ulang tahun.

Menurut Amien, waktu itu Zulkifli memberitahukan agendanya yang akan bertemu Presiden Joko Widodo.

"Saya katakan, kalau ini harus menjadi langkah awal sebagai pembentuk koalisi yang lebih besar," jelas Amien Rais.


Amien Rais menggelar jumpa pers di kediamannya, Sleman, DIY, Kamis (3/9/2015). (Tribun Jogja/Hendra Krisdianto)

Sebelumnya, PAN tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Terkait koalisi besar untuk menyelamatkan Indonesia, Amien mengaku sudah menghubungi Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie pada bulan Ramadan yang lalu. Namun ketika itu jawaban yang ia terima yaitu koalisi itu dirasa belum perlu.

Berita Rekomendasi

Dalam menghadapi krisis ekonomi yang sekarang sedang berjalan, Amien mengusulkan adanya sharing power and responsibility dari semua partai politik.

Karenanya, dia meminta Presiden Jokowi untuk mengumpulkan seluruh kekuatan bangsa untuk mencari solusi bersama.

Dan yang lebih penting, komitmen bersama bahwa NKRI tidak boleh lemah apalagi ambruk gara-gara kehancuran ekonomi nasional.

Dia juga menambahkan, kalau koalisi besar tersebut tidak terbentuk, maka partainya tidak ragu untuk kembali menarik dukungannya dari koalisi tersebut.

"Kalau ini tidak membentuk koalisi yang lebih besar lagi, PAN tidak perlu malu menarik diri," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas