Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dengan wajah yang penuh keseriusan, atlet tingkat nasional cabang olahraga Wushu berlatih di ruangan latihan, Yayasan Supandi Kusuma, jalan Plaju nomor 3-7 Medan. Pelatih Wushu cabang Taulu, Sandry Liong (35) mengatakan, menjelang Pra Pekan Olahraga Nasioanal (PON) 22-25 September tim atlet Wushu dari Sumatera Utara sudah siap seratus persen, Selasa (8/9/2015)

Ia mengatakan, timnya sudah rajin menggelar latihan setiap hari. Menuruntya dengan latihan rutin kualitas pemain Wushu mengalami peningkatan.

"Untuk program-program latihan kami tidak ada yang putus dan semua berjalan seusuai jadwal. Kami berlatih dengan sungguh-sunguh agar bisa bisa menayaingi lawan dari tim lain. Tim Wushu dari kota lain juga sangat hebat ," ujarnya.

Ia menejelaskan saingan paling berat ialah dari DKI Jakarta, karena memiliki atlet yang lengkap di semua mata cabang Wushu. Sedangkan Medan tidak ikut di dua mata cabang lomba yaitu Changquan Puteri dan Pedang, Tombak puteri.

"Saya tidak bisa menargetkan siapa atlet yang meraih medali emas. Saya memberikan kesempatan bagi semua atlet untuk meraih medali emas. Semua kan punya kelebihan masing-masing. Jadi siapa yang tampilpaling baik maka ia akan menjadi jauranya ," ujarnya