BRI-Pemkot Palembang Kerjasama Penagihan Retribusi Pasar Via Elektronik
Selama ini retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pasar masih minim karena adanya "potongan" di tengah jalan oleh petugas.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hartati
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerjasama dengan Pemkot Palembang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan menyediakan layanan Briva (BRI Virtual Account) sebagai sarana pembayaran tagihan jasa pengelolaan pasar yang dipungut bulanan atau tahunan.
BRI bekerjasama dengan Pemkot Palembang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Minggu (13/9/2015). (Tribun Sumsel/Hartati)
Pedagang juga bisa melakukan pembayaran sewa lapak dan kios dengan menggunakan auto debet atau membayar langsung ke seluruh jaringan Kantor BRI maupun jaringan e-chanel melalui ATM atau mobile banking kapan saja dan di mana saja.
BRI bekerjasama dengan Pemkot Palembang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Minggu (13/9/2015). (Tribun Sumsel/Hartati)
Bagi pedagang yang belum memiliki rekening BRI bisa melakukan pembayaran menggunakan kartu ulang elektronik BRI (BRIZZI).
Melalui kerjasama ini diharapkan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang, karena ada banyak lapak dan kios di pasar yang dikelola PD Pasar Palembang Jaya.
BRI bekerjasama dengan Pemkot Palembang mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Minggu (13/9/2015). (Tribun Sumsel/Hartati)
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, Minggu (13/9/2015) meminta kerjasama yang dilakukan ini harus segera direalisasikan.
Bukan hanya sebatas seremonial saja tapi benar-benar dilaksanakan, karena potensi pengelolaan retribusi pasar ini besar dan menguntungkan kedua belah pihak.
Selama ini retribusi PAD sektor pasar masih minim karena adanya "potongan" di tengah jalan oleh petugas.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.