Dikeroyok Pemain, Wasit Ngamuk Ambil Pistol hingga Pemain pun Berlarian
Ia berlari ke ruang ganti. Tak berapa lama, Gabriel kembali ke lapangan, dan tiba-tiba saja pemain berlarian menjauhi Gabriel.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Wasit dalam sepak bola selama ini seringkali dikenal sebagai sosok kambing hitam.
Maka itu, posisi wasit dalam sebuah pertandingan, seringkali dalam posisi pihak lemah yang dianiaya.
Dikeroyok, didorong, bahkan dipukuli, memang jadi resiko wasit.
Tapi apa jadinya bila wasit jadi orang yang bikin pemain lari terbirit-birit?
Kejadian langka itu terjadi betulan di kota Belo Horizonte, Brasil.
Adalah Gabriel Murta, seorang wasit Brasil yang sedang memimpin pertandingan amatir.
Cerita bermula ketika Gabriel memberi katu merah untuk pemain dari tim Amantes de Bola.
Insiden ini memantik reaksi keras dari satu tim.
Tak hanya pemain, manajer Amantes juga ikut-ikutan masuk lapangan memprotes keputusan Gabriel.
Dari protes, suasana berkembang semakin panas.
Para pemain mulai mengeroyok bahkan menendangi Gabriel.
Nah, momen ini yang diduga membuat Gabriel emosi.
Ia berlari ke ruang ganti. Tak berapa lama, Gabriel kembali ke lapangan, dan tiba-tiba saja pemain berlarian menjauhi Gabriel.
Pemain melihat Gabriel membawa pistol, sambil mengacung-acungkan pistol itu ke arah mereka!
Para rekan-rekan ofisial pertandingan, langsung menenangkan Gabriel.
Momen ini sempat direkam dengan ponsel oleh seorang penonton, dan seketika membuat gempar dunia pesepakbolaan.
Ketua asosiasi wasit di Brasil, Giuliano Bozzano, menyebut tindakan Gabriel itu salah dan bisa berujung pada larangan memimpin pertandingan seumur hidup.
Meski demikian, Bozzano bisa memahami bahwa apa yang dilakukan Gabriel adalah reaksinya naluriah membela diri, yang mendapat ancaman dari pemain dan ofisial tim bertanding. (Surya Malang)