Papua Tampil Memukau di Parade Budaya Nusantara 2015
Tarian adat Papua itu dibawakan oleh Sanggar Manbefor, merupakan tarian kolaborasi antara dua suku, yakni Suku Asmat dan Suku Dani.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tarian adat Papua memukau pengunjung Parade Budaya Nusantara 2015 di Lapangan KONI, Kecamatan Sario, Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (29/9/2015).
Tarian adat Papua itu dibawakan oleh Sanggar Manbefor, merupakan tarian kolaborasi antara dua suku, yakni Suku Asmat dan Suku Dani.
Beberapa gerakan mereka tunjukkan seakan sebuah drama yang dikacaukan oleh seorang anggota berkepala botak, hingga membuat seluruh peserta acara dan pengunjung tertawa.
"Tarian ini namanya Asmat Dani, yang merupakan dua nama suku pedalaman di Papua," beber Ketua Sanggar Manbefor, Soleman Korwa (43) saat ditemui usai penampilan.
Ia menambahkan, tarian yang mereka bawakan menceritakan dua suku pedalaman yang ingin melihat dunia baru.
"Karena selama ini kan mereka dianggap terbelakang, kemudian sarung hitam yang mereka pakai lalu dilepas, itu tandanya. Saya harap, budaya ini dilestarikan terus, turun-temurun," ujarnya.
Usai penampilan, pengunjung pun berfoto bersama mereka.
Selain dari Papua, beberapa tarian adat dari berbagai daerah di Nusantara juga ditampilkan dalam acara tersebut.(*)