Aksi Anggota Komunitas Parkour Lampung
Jika pernah menonton film berjudul “Yamakasi” atau “District B13”, seperti itulah aksi gerakan dari parkour.
Editor: Mohamad Yoenus
“Yang pertama adalah Precision Jump, yaitu gerakan melompat secara static kesuatu tempat, jadi point nya semakin jauh lompatan yang dapat kita capai, maka akan semakin bagus. Kemudian Voulting, yaitu merupakan teknik yang digunakan untuk melewati rintangan," katanya.
Lalu Climbing, di mana teknik tersebut merupakan sebuah gerakan memanjat sebuah tembok.
Ada lagi teknik Rolling, merupakan teknik meredam sebuah lompatan ketika kita melopat dari tempat yang tinggi.
Jadi saat kita lompat dari ketinggian, para anggota akan melakukan rolling atau berguling.
"Dan teknik lanjutan yang terakhir adalah Swinging. Merupakan sebuah teknik berayun dari satu tempat ke tempat atau titik yang dituju,” ungkapnya.
Reza menambahkan, Komunitas Parkour terbuka bagi kalangan atau background manapun.
Teknik-teknik dalam parkour memang terlihat sulit dilakukan bagi orang awam, Namun jika melakukan pelatihan yang disiplin, semua teknik parkour dapat dikuasai sepenuhnya.
“Jadi, yang harus dimiliki jika ingin bergabung dengan Komunitas Parkour ini adalah, yang pertama fisik. Fisik yang kuat harus dimiliki oleh setiap anggota mengingat aktivitas kita memang mengandalkan fisik, lalu yang kedua adalah mental," katanya.
"Dari berbagai rintangan yang ada, salah satu yang pasti kita lewati adalah rintangan ketinggian. Namun baik fisik dan mental tersebut akan dapat terbentuk dengan sendirinya ketika anggota rutin melakukan pelajaran pada komunitas," katanya. (*)