Permukaan Air Waduk Riam Kanan Terus Menyusut, Muncul Warung Dadakan
Selama ini Waduk Riam Kanan juga dikenal sebagai tujuan wisata bagi warga Kalsel dan sekitarnya, sehingga tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ada pemandangan berbeda terlihat di sekitar pelabuhan Waduk Riam Kanan di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (2/10/2015).
Foto-foto: Suasana Waduk Riam Kanan di Desa Tiwingan Lama, Banjar, Kalsel, Jumat (2/10/2015). (Banjarmasin Post/Ratino Taufik)
Beberapa unit mobil dan sepeda motor terlihat parkir berdampingan dengan puluhan kapal klotok (perahu bermesin) yang tengah sandar di tengah waduk yang kini justru menjadi tepian.
Kemarau membuat ketinggian permukaan air waduk yang menjadi sumber energi utama bagi PLTA Riam Kanan ini terus menyusut.
Tepian waduk yang biasanya terendam oleh air kini muncul menjadi daratan.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh penduduk setempat menjadi tempat parkir mobil dan sepeda motor, bahkan warung dadakan.
Apalagi selama ini Waduk Riam Kanan juga dikenal sebagai tujuan wisata bagi warga Kalsel dan sekitarnya. Sehingga tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.
"Kemarau tahun ini sepertinya membuat permukaan air jadi lebih surut jika dibandingkan tahun lalu," ungkap Anang, warga setempat.(*)