Tentang Surat Edaran Gubernur DIY, Para Pengemudi Bentor Nyaris Bentrok dengan Polisi
Pengemudi bentor yang hendak menuju kantor DPRD DIY, dicegat oleh aparat keamanan di Perempatan Kleringan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ratusan pengemudi becak bermotor (bentor) menggeruduk kantor Gubernur DIY, Senin (5/10/2015).
Bentor yang tergabung dalam paguyuban bentor DIY menuntut kepada pemda DIY agar dilegalkan.
Parmin, Ketua Paguyuban Becak Motor DIY, mengatakan, becak motor dapat dilegalkan sebagai transportasi yang sah.
"Hari ini kami menuju DPRD DIY, kami menuntut supaya bentor dilegalkan," ujar Parmin.
Sempat terjadi ketegangan di antara ratusan pengemudi bentor dengan aparat kepolisian yang bertugas.
Pengemudi bentor yang hendak menuju kantor DPRD DIY, dicegat oleh aparat keamanan di Perempatan Kleringan.
Situasi pun sempat cukup memanas di antaran kedua pihak.
Aksi gontok-gontokkan antara pengemudi bentor dan aparat kepolisian juga sempat terjadi.
Hal itu terjadi saat para pengemudi becak motor diminta aparat kepolisian untuk tidak membawa kendaraannya ke Malioboro.
Aksi demo tersebut juga sempat membuat kemacetan sepanjang satu kilometer.
Pengguna jalan pun tak dapat melewati jalan Malioboro dan diimbau untuk mengambil jalur lain menuju Malioboro. (*)