Kepanasan, Satu per Satu Siswi Pingsan
Tahun lalu, warga tidak ada yang menggelar Salat Istisqa karena kemarau tidak panjang seperti sekarang.
Editor: Mohamad Yoenus
“Mudah-mudahan Allah memberikan hujan, karena pada prinsipnya, shalat istisqa itu adalah untuk memohon hujan yang bisa membawa manfaat untuk manusia,” ujar Munir yang juga ikut salat di lapangan Sukorejo.
Menurutnya, Istisqa jarang dilakukan, kecuali pada saat kemarau panjang.
Tahun lalu, warga tidak ada yang menggelar Salat Istisqa karena kemarau tidak panjang seperti sekarang.
Permohonan agar hujan segera datang juga dimaksudkan agar musibah kabut asap yang menimpa warga Kalimantan dan Sumatera supaya segera selesai.
“Tahun ini ada musibah asap di luar Jawa, itu termasuk dampak dari kemarau,” ujarnya.
Munir mengaku sering mendapat informasi dampak kemarau panjang dari laporan dari pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, di antaranya banyaknya warga kekurangan air bersih.
Pihak pemerintah kemudian mengirim air ke warga yang membutuhkan.
Selain itu, kata Munir, para siswa yang ikut salat bisa mendapat pengetahuan, sebab, salat ini termasuk langka, tidak setiap tahun atau setiap saat dilaksanakan, hanya pada waktu kemarau panjang.
“Alhamdulillah, minimal anak-anak kita tahu dan pernah melaksanakan Salat Istisqa,” katanya. (*)