Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Persipura Jayapura baru meraih kemenangan pada pertandingan keduanya, saat melawan Semen Padang, Pada Laga Piala Jendral Sudirman, Selasa (17/11/2015) malam, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kemenangan anak asuh Osvaldo Lessa harus menjalani babak adu penalti di pertandingan keduanya dalam grup B setelah bermain seri 2 - 2.

Ke-lima eksekutor penalti dari Persipura berhasil menjebol gawang Jandia Eka Putra yang membawa kemenangan perdana bagi Persipura.

Sementara Semen Padang hanya berhasil pada tiga pemain pertama yang dipercaya melakukan eksekusi adu penalti.

Tarik ulur serangan dari kedua tim pun terjadi di babak pertama. Namun gawang Celcius Gebze harus kebobolan di menit ke 27 oleh Irsyad Maulana.

Serangan-serangan keras pun digencarkan oleh Semen Padang usai unggul 1-0.

Gol kedua pun tercipta bagi Semen Padang di menit 37.

Namun skor 2-0 tidak bertahan lama. Hanya selisih satu menit, Robertino Pugliara memperkecil skor menjadi 2-1 untuk keunggulan sementara Semen Padang.

Memasuki babak kedua, Persipura mendominasi permainan. Serangan demi serangan dilancarkan oleh tim berjuluk Mutiara Hitam ini.

Berbeda dengan Semen Padang yang lebih banyak bertahan disbanding menyerang.

Petaka Semen Padang datang menit ke 81. Wasit menunjuk titik putih setelah bek Semen Padang Mohamaddu Alhadji dianggap melakukan handball.

Lan Louis Kabes yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Skor imbang 2-2 hingga babak kedua usai dan pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.

Namun insiden handball ini menuai protes dari banyak para pemain Semen Padang. Serta Head Coach Semen Padang Nil Maizar memanggil semua pemainnya.