Tak Ada Ampun, Keluarga Brimob Korban Begal Pukuli Terdakwa Usai Sidang
Sudirman yang berjalan memakai tongkat sampai terjatuh dan sempat menjerit karena kakinya diinjak.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Keluarga Bhayangkara Dua Jefry Saputra, anggota Brimob yang tewas ditembak kawanan begal, mengamuk seusai persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (15/12/2015).
Keluarga Jefry memukuli terdakwa Sudirman.
Saat sidang selesai, Sudirman dikawal dua polisi bersenjata api.
Sampai di luar ruang sidang, keluarga Jefry langsung memukuli Sudirman.
Terdakwa Sudirman (kanan) diamuk keluarga Bhayangkara Dua Jefry Saputra seusai persidangan di PN Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (15/12/2015). (Tribun Lampung/Wakos Reza Gautama)
Aparat kepolisian berusaha mencegah, namun jumlah keluarga yang memukuli semakin banyak.
Sudirman yang berjalan memakai tongkat sampai terjatuh dan sempat menjerit karena kakinya diinjak.
Aparat polisi dan pengawal tahanan berhasil meloloskan terdakwa.
Kerusuhan ini mengundang perhatian Ketua Majelis Hakim, Syamsudin.
Syamsudin ke luar ruangan melihat situasi.
"Cedera gak terdakwa?" tanya Syamsudin kepada pengawal tahanan.
Pihak pengawal tahanan menyatakan terdakwa tidak cedera.(*)