Wanita Ini Menghabiskan Biaya Rp 1 Juta Beli Bayur Sawi Dan Selada
hidroponik dipilih karena tidak menggunakan lahan yang begitu luas
Editor: Bian Harnansa
Dengan laku di pasar, tentu akan menciptakan rasa percaya diri untuk mengupayakan produk-produk dimaksud.
"Unit Produksi harus bisa merespon kondisi kekinian," ujarnya.
Budidaya melalui hidroponik dengan memanfaatkan halaman sekolah, merupakan salah satu respon dimaksud.
Sementara itu panen perdana sayur sawi hidroponik di SMK Negeri 1 Nunukan, Selasa (5/1/2016) dimanfaatkan Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani, untuk memborong produk uji coba Unit Produksi di sekolah ini.
Tak tanggung-tanggung, Rp1 juta keluar dari kocek Asmah Gani, untuk memborong sawi dan beragam selada yang ditanam hidroponik.
"Ini selada impor," kata Nurbaya sambil menunjuk ke sejumlah toples tempat budidaya selada berbagai jenis.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.