VIDEO Komplotan Curanmor Ancam Tembak Korban
Sukma sudah mengunci setang motor dan ada kunci tambahan berupa gembok di cakram belakang
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TIMUR - Kapolsek Sukarame Komisaris Hari Sutrisno mengatakan, tersangka Arbain (32) tidak sendiri dalam bekerja mencuri sepeda motor.
"Mereka ini komplotan dari Lampung Timur (Lamtim). Arbain perannya hanya sebagai joki (yang membawa motor curian). Ada tersangka lain yang menjadi eksekutor," kata Hari, Jumat (8/1/2016).
Menurut Hari, salah satu korban dari komplotan ini adalah Sukma. Hari mengatakan, Sukma sedang berada di tempat kosnya di Jalan Letjen Ryacudu, Gang Hasan I, Kelurahan Korpri Jaya, Sukarame. Sukma memarkir sepeda motornya di depan kamar kos.
Hari menuturkan, Sukma sudah mengunci setang motor dan ada kunci tambahan berupa gembok di cakram belakang.
Sukma lalu mendengar suara seperti ada barang patah di luar tempat kos. Sukma pun keluar kamar mengecek apa yang terjadi.
Begitu korban sampai di depan pintu kamar, ada satu laki-laki menodong benda, seperti senjata api.
"Orang tersebut menyuruh korban masuk kembali sembari mengancam akan menembak korban," ujar Hari.
Satu tersangka lainnya membawa motor Sukma.
Kedua tersangka itu, kata Hari, adalah Uyi dan Mukmin. Mereka lalu membawa motor Sukma ke daerah Suban. Di tempat itu, Arbain dan Roman sudah menunggu.
Uyi menyerahkan motor curian itu ke Arbain. Arbain bersama Roman lalu membawa motor itu ke Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Lamtim.
Polsek Sukarame yang mendapat laporan pencurian itu melakukan penyelidikan. Polisi mendeteksi motor dibawa ke arah Lamtim.
Hari mengatakan, petugasnya menghubungi Polsek Waway Karya meminta bantuan untuk mencegat Arbain.
"Petugas Waway Karya bersama masyarakat setempat menangkap Arbain, yang sedang membawa motor korban. Untuk tiga tersangka lainnya, masih dalam pengejaran," kata Hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.