Kendalikan Kesehatan Penduduk, Dinkes DKI Sosialisasikan Program Ketuk Pintu
Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati, itu adalah program touch langsung kepada masyarakat
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ingin kendalikan kesehatan penduduknya, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Dinkes Pemprov) DKI Jakarta, sosialisasikan program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati.'
Program tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemprov DKI Jakarta, Kusmadi Priharto, dalam acara penganugerahan ISO 9001:2008 dan Rekor MURI kepada Klinik Hemodialisis Muslimat Cipta Husada 1 di Jl. Hang Tuah I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/1/2016).
Berbatik hitam-putih, mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan itu, menjelaskan program pengendalian kesehatan masyarakat tersebut, dengan tujuan agar masyarakat mendapat bimbingan dalam menjalani pola hidup sehat.
"Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati, itu adalah program touch langsung kepada masyarakat, pak gubernur menginginkan setiap 1250 jiwa diberi 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan." katanya.
"Tetapi kami masih menggunakan 5000 jiwa, karena standard WHO adalah 5000 jiwa diberi 1 dokter, 1 perawat, dan 1 bidan yang door to door datang ke rumah penduduk. Memang program ini sedang dilakukan di rumah-rumah susun, kampung deret, dan kampung-kampung penduduk miskin di DKI." tambahnya.
"Diharapkan dengan mengontrol kesehatan penduduk terus-menerus, akan lebih bisa mengatur pola hidup sehatnya." sambungya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta sedang gencar-gencarnya memperbaiki layanan kesehatan.
Satu di antaranya dengan mengendalikan kesehatan masyarakat, sebagaimana tujuan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sering diungkapkan di berbagai kesempatan, yang akan membuat kepala, perut, dan dompet para penduduk DKI Jakarta penuh.