Tertangkap Curi Barang di Bagasi Pesawat, Priyo: Saya Belajar dari Porter Senior
Setelah merasa bisa mencuri sendiri, Priyo pun melakukan aksinya dan mengambil barang-barang milik penumpang.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Priyo Adi Wicaksono (21), porter yang tertangkap melaku pencurian spesialis bagasi pesawat di Bandara A Yani Semarang, mengungkapkan porter lain juga melakukan hal yang serupa.
Sebelum beraksi sendiri, Priyo mengaku hanya bertugas menjaga keadaan kemudian senior-seniornya sesama porter mencuri barang-barang di koper atau tas penumpang pesawat.
"Saya disuruh jaga dulu, senior yang ambil," katanya.
Setelah merasa bisa mencuri sendiri, Priyo pun melakukan aksinya dan mengambil barang-barang milik penumpang.
Berbagai barang sudah diambil seperti jam tangan merk Rolex, Gucci, handphone hingga uang tunai.
"Ambil barang kecil yang harganya mahal," katanya.
Ketatnya sistem keamanan di bandara tak membuat Priyo Adi Wicaksono (21) gentar.
"Kadang ada pesawat yang di bagasinya ada CCTV," kata Priyo.
Berbekal pulpen, Priyo membuka resleting koper atau tas milik penumpang.
Pengakuan Priyo sangat mencengangkan, mulai dari membuka, mengambil, hingga menutup kembali resleting koper atau tas hanya membutuhkan waktu maksimal 10 detik.
"Lima detik sampai 10 detik," kata Priyo.
Keahlian Priyo ini diakui didapat dari senior seniornya yang terlebih dahulu bekerja sebagai porter di Gapura Angkasa.
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Cahyo Widyatmoko mengatakan pihaknya banyak menerima laporan kehilangan barang di bagasi pesawat.
Bahkan menurutnya ada korban yang telah melapor ke pihak Menteri Perhubungan terkait kehilangan barang di bagasi pesawat.
"Laporan itu akhirnya kami bekerjasama dengan PT Angkasa Pura untuk mendeteksi pelakunya. Akhirnya kami temukan pelakunya, si Adi (Priyo Adi Wicaksono," kata Cahyo.
Cahyo mengatakan, dari pelaku Priyo, polisi menemukan tiga handphone, dua jam tangan merk Rolex dan Gucci, serta tas warna hitam.
"Dari keterangan pelaku ini ada rekan rekannya sesama porter yang juga melakukan pencurian. Si a dapat ini, si B dapat ini, semua diakui pelaku," katanya.
Menurut Cahyo, keterangan pelaku ini lah yang jadi acuan pihaknya bersama PT Angkasa Pura untuk melakukan pengembangan terkait jaringan pencurian spesialis bagasi penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang. (*)