Beginilah Modus Penipuan Melipatgandakan Uang yang Dilakukan Iswan
"Saya serahkan uang sebesar Rp 1.570.000. Dijanjikan bisa berlipat menjadi Rp 500 juta," ungkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Ratino Taufik
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -- Dengan wajah yang masih lebam, di hadapan polisi dan awak media Iswan Gunawan (52), berupaya menjelaskan bagaimana cara yang dipakai untuk mengelabui korbannya, Senin (18/1/2016), di Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Laki-laki yang mengaku berasal dari Sampit kalimantan Tengah ini, sebelumnya sempat dihajar warga lantaran melakukan penipuan dengan modus mengaku mampu melipatgandakan uang dengan cara magis.
Menggunakan perlengkapan seperti kain putih, minyak wangi yang disimpan dalam kotak kayu, serta kembang, Iswan mempraktikan bagaimana aksinya menukar uang ratusan ribu milik korban dengan uang pecahan Rp 2 ribu yang telah disiapkannya.
Ditemui di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Suriansyah (65), warga Jalan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang menjadi korban penipuan Iswan mengatakan, pelaku menjanjikan mampu melipatgandakan uang dengan cara mudah.
Ritual kemudian dilaksanakan di rumahnya, sekitar pukul 09.00 Wita.
"Saya serahkan uang sebesar Rp 1.570.000. Dijanjikan bisa berlipat menjadi Rp 500 juta," ungkapnya.
Setelah pelaksanaan ritual, pelaku meminta korban untuk menyimpan bungkusan kain berisi uang di atas kasur dan tidak membuka bungkusan kain yang telah dimantrai tersebut sebelum tengah hari.
Istri korban yang merasa ada yang tidak beres, lantas membuka bungkusan tersebut.
Akhirnya terlihat uang Rp 1.570.000 yang semula diletakkan di dalam kain berubah menjadi uang pecahan Rp 2 ribu.
"Pantas saja, saat ritual tidak boleh ada orang lain yang melihat. Hanya saya dengan dia (pelaku). Istri saya saja diminta menunggu di luar," ungkap Suriansyah.
Setelah kedoknya terbongkar, pelaku berusaha melarikan diri, namun berhasil diadang.
Warga kemudian menyerahkan pelaku ke Mapolsek Banjarmasin Utara. (*)