Ombak Tinggi, Nelayan Palembang Takut Berlayar
Para nelayan asal Palembang sejak satu bulan belakang terpaksa gigit jari
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG-- Para nelayan asal Palembang sejak satu bulan belakang terpaksa gigit jari. Pasalnya, sejak ombak laut meninggi mereka tidak berani melaut dan harus memarkir kapalnya di dermaga 10 ulu Palembang.
Dari pantauan sripoku.com, Kamis (21/1/2016) sebanyak empat kapal nampak bersandar di dermaga. Para Anak Buah Kapal (ABK) yang memiliki aktifitas karena tidak melaut, hanya nampak duduk dan memperbaiki berbagai kelengakapan perahu.
Aning, salah seorang nelayan Palembang mengatakan mereka memarkirkan kapalnya di dermaga sejak bulan Desember 2015. Hal itu dikarenakan ombak di laut memiliki ketinggian hampir 3 meter.
Ia memprediksi mereka yang biasa berlayar ke pulau Natuna baru bisa beraktivitas pada bulan Februari nanti setelah ombak kembali normal.
Jika cuaca dalam keadaan normal, para nelayan bisa membawa pulang ikan sarden sebanyak 15 ton sebulan. Karena cuaca buruk perahu pun harus diparkir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.