Penggerebekan Diduga Kampung Narkoba di Lubuklinggau
Sebanyak 12 orang positif narkoba berhasil diamankan oleh BNN.
Penulis: Beben Syah
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -- Diduga Sarang Narkoba, rumah di Jalan Wirakarya II, Kelurahan Lubuklinggau digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau.
Sebanyak 12 orang positif narkoba berhasil diamankan oleh BNN, Kamis (21/1/2016).
Dari 12 orang yang diamankan berinisial NV (18), SM (22), HG (26), SG (22) DA, (21), MH (33), DI (27), WWD (32), DN (21), OI (32), MY (43), dan SBH (30).
Dari 12 orang yang diamankan, satu orang merupakan pegawai Honorer Samsat, satu pegawai Dinkes Kota Lubuklinggau, dan satu pelajar SMA.
Menurut Kepala BNN Kota Lubuklinggau Ibnu Muzakir menjelaskan, kejadian bermula ketika pihaknya melakukan penangkapan tersangka SBH pada pukul 14.00, kemudian SBH dilakukan introgasi di kantor BNN.
"Sebagaimana hasil interogasi didapat bahwa lokasi transaksi di suatu rumah milik warga di Jalan Karya II, Kelurahan Wirakarya Lubuklinggau Timur II, akhirnya pukul 15.00 BNN bergerak kelokasi untuk melakukan penangkapan sampai malam hari," ujarnya.
Namun, ketika sampai di rumah bandar yang digerbek, kososng. Tapi rumah tersebut memang menyerupai kafe sekaligus menyediakan tempat untuk menggunakan sabu, selain juga disediakan house music.
"Di sana dikenal kampung narkoba, bahkan sudah berlangsung lama, dari tempat saja agak terpencil dan hanya bisa dimasuki dengan kendaraan roda dua. Selain itu hanya beberapa rumah, sehingga sangat mungkin tempat saranganya bandar narkoba," ungkapnya.
Untuk proses pengamanannya sendiri tidak sekaligus, menurut Ibnu semuanya datang satu per satu.
Awalnya hanya ada dua orang, dan nambah lagi hingga sampai 17 orang, sepertinya mereka sedang ingin berpesta sabu dan menunggu bandar narkoba.
"Berdasarkan hasil uji lab, dari 17 orang yang diamanakan hanya 12 orang yang positif menggunakan narkoba, dan 6 orang negatif narkoba dan akan dilakuka assesmen lebih lanjut," ungkapnya. (*)