120 Orang Tunanetra Ikuti Parade Tongkat Putih di Jalan Malioboro
Tongkat Putih, Identitas dan Mata Tunanetra
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra krisdianto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sebanyak 120 orang penyandang tuna netra dan penglihatan terbatas (low vision) yang tergabung dalam DPP Peratuan
Tuna Netra (Pertuni) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengikuti Parade Tongkat Putih sebagai bagian dari HUT Pertuni yang ke-50, Rabu
(27/1/2016).
Parade yang mengusung tema “Tongkat Putih, Identitas dan Mata Tunanetra”dilepas oleh Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Sujanarko dari
Kantor DPRD Propinsi DIY di Jalan Malioboro dan mengambil finish di Taman Pintar, di mana peserta parade akan diterima oleh Wali Kota
Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Koordinator Parade Tongkat Putih, Yanto Pranoto, menuturkan, parade ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penyandang Tunanetra agar
selalu menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.
Ia berharap dengan acara ini kesadaran masyarakat umum tentang keberadaan tunanetra sebagai pengguna jalan juga dapat meningkat
“Kami harapkan acara ini mampu menyadarkan tunanetra akan pemanfaatan tongkat putih sebagai mata dan identitas bagi mereka, sekaligus
menggugah kesadaran masyarakat umum untuk menghormati keberadaan tunanetra sebagai pengguna jalan,” ujar Yanto, Rabu (27/1/2016).