Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM – PT Heng Guan yang berada di kawasan industry Sei Harapan Sekupang Batam Kepulauan Riau didemo ratusan petani arang, Kamis (25/2/2016).

Hal ini terjadi karena PT Heng Guan diangap melanggar perjanjian dan menjual nama petani arang yang ada di Sei Harapan Sekupang.

Abdul Nainggolan, petani arang mengaku dirinya berharap agar pihak perusahaan bisa mengaluarkan limbah tempurung kelapa agar bisa dimanfaatkan petani arang.

“Selama ini limbah arang yang ada di PT Heng Guan selalu diberikan ke kami para petani arang ini untuk dikelola, tapi sekarang ini tiba-tiba saja berhenti,” kata Abdul.

Abdul mengaku hal ini terjadi diakibatkan oleh pihak ketiga yang telah menjual nama petani arang untuk mengambil keuntungan.

“Pihak pernah melobi pihak perusahaan, agar arang yang dijual itu Rp 100 diberikan ke mereka. Parahnya pihak ketiga tersebut mengaku ke perusahaan kalau kami para petani sudah setuju atas rencana mereka,” ujarnya.

Saat ini pihaknya berharap pihak perusahaan bisa menyalurkan limbah tempurung tersebut untuk para petani arang yang sudah belasan tahun mengelola limbah.

“Bahkan hal itu ada perjanjiannya yang disaksikan oleh Instansi terkait,” kata Abdul.

Simak video di atas. (*)