Pekan Imunisasi Nasional, Mari Cegah Polio dan Ketahui Gejalanya
8-15 Maret akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak di Indonesia.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Lampung, Ana Puspita
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Maret ini menjadi bulan istimewa, khususnya dalam hal kesehatan anak.
Tepatnya 8-15 Maret akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak di Indonesia. Tujuan utamanya untuk memberikan vaksinasi polio terhadap anak usia 0-5 tahun.
Vaksin diberikan sebagai bentuk pemberian kekebalan terhadap anak-anak. Terutama untuk mencegah polio.
Polio dalam bahasa medis disebut poliomyelitis. Penyakit itu disebabkan virus. Sasaran utama dari virus tersebut adalah sistem saraf manusia.
Penyakit ini tergolong menular. Penularan bisa terjadi melalui feses atau makanan atau minuman yang tercemar feses yang dikonsumsi oleh manusia.
Anak-anak adalah golongan yang paling tinggi resikonya untuk terjangkit penyakit ini. Daya tahan tubuh mereka cenderung masih lemah. Oleh karena itu, perlu diberikan penguatan dini dalam bentuk vaksinasi.
Kepala Puskesmas Rawat Inap Kedaton, dr Marisa Anggraini menjelaskan, polio biasanya ditandai dengan adanya gejala demam dan lemah otot.
Gejala ini berlanjut hingga menyebabkan kelumpuhan hanya dalam hitungan jam saja. Pada kondisi yang fatal, polio bisa saja menyerang sistem dalam tubuh seperti pernafasan sehingga penderita menjadi tidak dapat bernapas dan akhirnya bisa meninggal dunia jika tidak ditangani dengan baik sejak awal.(*)