Pecahkan Rekor Dunia, Peselancar Australia Ingin Taklukkan Gelombang Bono
Untuk memecahkan rekor dunia, ketiga ketiga peselancar Australia ini, memasang target berselancar sejauh 20 kilometer.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiga surfer (peselancar) asal Australia akan mencoba memecahkan rekor dunia berselancar terpanjang, dengan menaklukkan gelombang Bono di Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, pada 9-12 Maret 2016.
Didampingi Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Palalawan, Zulkifli, surfer asal Negeri Kangguru, James Cotton (40), Rogel Gamble (40), dan Zig Van Sluys (40), mengungkapkan rencana tersebut, dalam jumpa pers, Selasa (8/3/2016) di Pekanbaru.
Kadis Pariwisata Pelalawan, Zulkifli menerangkan, ketiga peselancar Asal Australia ini memilih Bono karena memiliki gelombang yang cukup panjang hingga mencapai 40 kilometer.
Untuk memecahkan rekor dunia, ketiganya memasang target berselancar dari 20 kilometer. Meskipun faktanya, rekor dunia yang tercatat di Guinness Word Records saat ini dipegang surfer asal Inggris, dengan catatan berselancar sepanjang 12,32 kilometer.
Bila mampu mencatatkan rekor baru, maka ketiganya akan mendapatkan hadiah senilai 50 ribu dolar AS. Namun, hal itu tak akan mudah.
James sendiri rupanya tidak memungkiri adanya kemungkinan menemui kesulitan menaklukkan ombak Bono. Ia beralasan karakter gelombang sungai memiliki perbedaan dengan gelombang laut. Oleh karenanya, mereka berlatih selama enam bulan.
Adapun papan selancar yang mereka siapkan memiliki bobot yang lebih ringan dan tipis dibanding papan selancar yang umumnya dipakai para surfer.
Itu dimaksudkan agar mereka nantinya dapat melaju sejauh mungkin mengikuti kecepatan gelombang.(*)