Pemuda Bertato Pesta Miras Kocar-kacir Digerebek Polisi, Ditemukan Sebilah Parang
Delapan pemuda yang asyik pesta miras tunggang-langgang saat polisi datang. Mereka spontan meninggalkan barang-barangnya.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Delapan pemuda yang asyik nongkrong sembari menenggak minuman keras jenis ciu di emperan ruko Jalan Jenderal Sudirman, Kota Semarang, langsung berhamburan.
Mereka lari tunggang-langgang setelah melihat kedatangan Tim Elang Polrestabes Semarang, Selasa (8/3/2016) dini hari.
Mereka tak peduli lagi barang bawaannya. Bahkan tiga sepeda motor yang digunakan kedelapan pemuda itu ditinggal begitu saja di lokasi.
Mereka lari sekencang kencangnya ke arah Banjir Kanal Barat. Polisi yang menggunakan sepeda motor melakukan pengejar terhadap para pemuda itu.
Barang milik pemuda yang ditinggalkan itu pun diperiksa satu per satu termasuk sepeda motornya.
Di sepeda motor Jupiter Z warna hijau tanpa plat nomor, polisi menemukan sebilah parang.
Tak berselang lama, seorang diantaranya berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke lokasi mereka pesta miras.
Sementara di Jalan Kokrosono, enam pemuda yang melarikan diri berhasil diamankan. Sebelumnya,
mereka nekat menyebrangi sungai Kanal Banjir Barat. Tapi, saat berada di tengah sungai, semua jalur tangga naik dari sungai sudah dijaga polisi.
Bahkan warga sekitar pun ikut membantu polisi menjaga tangga naik dari sungai agar para pemuda ini tidak melarikan diri.
Saat diperiksa, beberapa pemuda tampak memiliki tato di tubuhnya. Mereka kompak mengaku tidak tahu siapa pemilik parang yang ditemukan di sepeda motor itu.
Namun, saat ditanya siapa pemilik motor, seorang bernama Zainal warga Jangli mengangkat tangan. "Itu motor saya pak, tapi saya tidak tahu siapa yang punya itu (parang)," kata Zainal.(*)