Penjelasan Kepala BBJN VI Makassar Terkait Proyek Jembatan Tello
Dedet menjelaskan, PT Galih Medan Persada sejak awal telah melakukan penawaran resiko ketika lelang kontrak pembangunan jalan dan jembatan.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) VI Makassar, Dedet Permadi Syamsuddin, mengatakan anggaran pembangunan Jembatan Tellk selanjutnya akan dibahas pada anggaran pokok tahun depan.
Dedet menjelaskan, anggaran tersebut akan dimaVI Makassarsukkan di anggaran pokok tahun 2017, karena ditakutkan jika dimasukkan di APBNP, jangan sampai kembali terulang, dan proyek kembali mandek.
Dedet mengatakan selanjutnya juga akan melakukan beberapa langkah untuk kelanjutan program, yaitu dengan melakukan evaluasi pada dua kategori, yaitu aspek legal kontraktual, dan juga melakukan persiapan untuk program berikutnya.
Dedet menjelaskan, PT Galih Medan Persada sejak awal telah melakukan penawaran resiko ketika lelang kontrak pembangunan jalan dan jembatan.
PT GMP hanya mengajukan 14 miliar dari 17 M Harga Perkiraan Sementara yang kami pasang, 8 M untuk jalan dan 6 M untuk jembatan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.