Solusi Kemacetan Jakarta ala Empat Penantang Gubernur Ahok
Satu-persatu bakal calon (balon) mulai mencuri perhatian publik, melalui kegiatan-kegiatan sosial dan sosialisasi program.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.CONM, JAKARTA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, tak lama lagi akan digelar.
Satu-persatu bakal calon (balon) mulai mencuri perhatian publik, melalui kegiatan-kegiatan sosial dan sosialisasi program.
Permasalahan klasik ibu kota, DKI Jakarta, berupa kemacetan, menjadi perhatian khusus para balon Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, hingga kini, permasalahan tersebut belum juga tuntas.
Oleh sebab itu solusi jitu atas permaslahan tersebut, dijadikan "jurus pamungkas" para balon Gubernur DKI Jakarta untuk mengalahkan lawan-lawannya pada pesta demokrasi daerah tersebut, khususnya untuk mengalahkan balon petahana.
Berikut ini solusi kemacetan ala empat balon Gubernur DKI Jakarta tersebut:
Haji Lulung
Menurut Balon Gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana, solusi kemacetan Jakarta hanyalah persoalan mengampanyekan penggunaan kendaraan umum oleh pemerintah.
Lelaki yang akrab disapa Haji Lulung itu berpendapat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kurang melakukan hal tersebut.
"Kami (Haji Lulung berserta timnya) sepakat untuk melakukan kampanye-kampanye akbar, tentang,masyarakat menggunakan transportasi moda angkutan (umum), ini yang belum pernah dilakukan (Pemprov DKI Jakarta sekarang)," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu di Gedung Joang '45, Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Bahkan kader Partai Persatuan Pembangunan itu berjanji, akan menggunakan angkutan umum, bus way, bila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya jadi gubernur, di mana saya tinggal, saya akan naik bus way," tambahnya.
Sandiaga Uno