20 Kantong Sabu Ditemukan di Lapas Palangkaraya
Saat pemeriksaan urine tidak semua tahanan langsung dilakukan tes, hanya sebagian saja, namun sebagian lainnya masih dikurung di dalam jeruji Lapas.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Operasi Bersinar Telabang yang digelar oleh tim gabungan dari Polresta Palangkaraya, Polda Kalteng, Badan Narkotika Nasional (BNN) kota dan provinsi serta di koordinir oleh Kemenkum HAM Kalteng, Rabu (30/3/2016) membuahkan hasil.
Setelah petugas memeriksa di bagian bawah tower yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Dua A Palangkaraya, petugas menemukan sebanyak 20 kantong sabu.
Dalam penggeledahan di Lapas Palangkaraya selain petugas kepolisian yang berjumlah 100 orang dari berbagai kesatuan di Polresta Palangkaraya dan Polda Kalteng, puluhan petugas BNN, juga diturunkan personel TNI.
Dalam penggeledahan itu, di bagian dalam lapas terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan urine.
Saat pemeriksaan urine tidak semua tahanan langsung dilakukan tes, hanya sebagian saja, namun sebagian lainnya masih dikurung di dalam jeruji Lapas.
Pantauan di dalam Lapas pada bagian ruangan Lapas Narkoba saat pemeriksaan urine berlangsung para penghuninya masih berada dalam jeruji besi yang berukuran sekitar 2x2, dengan jumlah napi dalam satu kamar mencapai lima sampai sepuluh orang.
Selama pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung jurnalis hanya diperkenankan meliput dari jarak jauh.
"Wartawan hanya diperbolehkan meliput dari jarak jauh .Ada Standard Operasional Prosedur dalam kegiatan ini sehingga kawan-kawan wartawan hanya boleh meliput dari jarak tertentu," ujar Kapolresta Palangkaraya AKBP Jukiman Sitorang yang memimpin kegiatan tersebut.
Para wartawan pun akhirnya hanya bisa mengambil gambar kegiatan tersebut dari jarak jauh dengan cara menempatkan kamera dari celah pagar besi. (*)