Pasar Ikan Penjaringan Digusur, Warga Merasa Diperlakukan Seperti Sampah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lakukan penggusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016) pagi.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lakukan penggusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016) pagi.
Ribuan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP, turut mengamankan jalannya penertiban kawasan, yang lokasinya tak jauh dari Masjid Keramat Luar Batang ini.
Sebanyak 11 beko digunakan untuk merubuhkan bangunan, yang sebelumnya menjadi kios sekaligus tempat tinggal warga Aquarium, Penjaringan.
Zulkarnaini, warga RT 1, menyayangkan penggusuran tersebut.
"Sampah saja ada tempatnya, kita sudah ada tempat malah dibuang begitu saja," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com di dekat rumahnya.
Pantauan Tribunnews.com, seorang ibu yang membawa tiga anaknya, meratapi bekas rumahnya. Ia juga berusaha agar bisa mengambil sisa barangnya.
"Baju-baju saya masih di dalam, saya mau ambil dulu, pak," ujarnya sambil menggendong anak terkecilnya.
Namun, petugas yang bersiaga di sekitar area penggusuran melarangnya.
"Mundur, bu, mundur. Anaknya kasihan kena debu, mundur dulu. Sudah tidak bisa ambil apa-apa ke dalam," ujar salah satu petugas sat Pol PP.
Penertiban kawasan pemukiman Pasar Ikan Aquarium, Jalan Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara mulai pukul 07.00 WIB.