Perusahaan Ketua BPK di Panama Papers, Kini Ditempati Fadel Muhammad
Harry pun telah memberikan tanggapan mengenai namanya yang masuk dokumen tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis masuk dalam dokumen Panama Papers.
Harry pun telah memberikan tanggapan mengenai namanya yang masuk dokumen tersebut.
"Apakah Panama Papers itu salah? Saya tidak bersalah," kata Harry.
Dalam sebuah pemberitaan jurnalpolitik.com, Harry Azhar Aziz mendaftarkan perusahaan offshore-nya di Ruangan 1219, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen.
Dalam daftar yang bocor di firma hukum Mossack Fonseca, Panama, dia tercatat sebagai pemilik Sheng Yue International Limited, perusahaan offshore yang dirikan di British Virgin Island.
Mengenai alamat kantor di Kompleks Parlemen, Harry memang menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar periode 2009-2014 dan tercatat sebagai Ketua Banggar DPR.
Tribunnews.com sempat mendatangani ruangan 1219, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen.
Ruangan tersebut kini ditempati Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad. Lantai 12 merupakan ruangan Fraksi Golkar.
"Ini ruangan Pak Fadel, katanya dulu memang ruangan Harry Azhar Azis," ujar seorang staf yang enggan disebutkan namanya, Jumat (15/4/2016).
Fadel sedang tidak berada di ruangannya. Ruangan tersebut terkunci.
Staf itu mengaku tidak mengetahui kondisi ruangan Fadel maupun Harry Azhar Azis.
Namun, terdapat perbedaan pada pintu ruangan 1219.
Setelah Fadel menempatinya, pintu ruangan diganti berbahan kayu warna coklat. Pintu tersebut tampak kokoh.
"Ini pintunya memang diubah. Tidak apa-apa juga karena pakai dana pribadi Pak Fadel," imbuhnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.