Ada Tudingan Konspirasi di Balik Penundaan Pelantikan Suparman sebagai Bupati Rokan Hulu
Batalnya pelantikan Suparman sebagai Bupati Rokan Hulu menuai kecaman dari pendukungnya.
Editor: Willem Jonata
Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Batalnya pelantikan Suparman sebagai Bupati Rokan Hulu menuai kecaman dari pendukungnya, Selasa (19/4/2016).
Abdul Haris, seorang pendukung Bupati Rokan Hulu terpilih, secara terang-terangan menuding ada konspirasi yang dilakukan oleh Mantan Bupati Rokan Hulu, Achmad dengan Menteri Dalam Negeri untuk menjegal pelantikan Suparman menjadi Bupati Rokan Hulu.
Tudingan dari pria yang mengaku sebagai koordinator lapangan massa pendukung Suparman, saat berlangsungnya pertemuan antara ratusan masyarakat Rokan Hulu dan Plt Gubernur Riau, Andi Rahman di ruang medium, Gedung DPRD Riau.
Dengan nada terisak, Abdul Haris menjelaskan prihal konspirasi yang dimaksukannya itu.
Dikatakannya, jauh-jauh hari sang mantan Bupati Rokan Hulu, Achmad telah mengetahui prihal batalnya pelantikan itu.
Terbukti, hari ini, mantan bupati rokan hulu tidak hadir dalam pelantikan itu.
Bahkan, sambung Dia lagi, sejak dua pekan lalu, mantan Bupati Rohul itu kerap sekali mengatakan kepada kalangan pejabat di Rokan Hulu bahwa selepas massa jabatannya berakhir tidak akan ada pelantikan bupati terpilih.
Abdul Haris pun mencam Mendagri yang telah membatalkan pelantikan Suparman menjadi Bupati hari itu.
Pembatalan itu kata Dia, telah mencederai proses demokrasi. Dia lantas meminta agar Plt Gubernur Riau untuk segera menyurati mendagri dan meminta agar Suparman menjadi Bupati Rokan Hulu.(*)
