Razia PGOT di Car Free Day Kota Solo
Ada 20 orang yang terjaring dalam razia tersebut.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan Dinas Sosial Surakarta merazia pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di car free day (CDF), Minggu (24/4/2016).
"Kita menerima aduan dari masyarakat adanya pengamen dan pengemis yang mengganggu kegiatan di CDF, jadi kita lakukan razia demi kenyamanan masyarakat Kota Solo," ujar Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Solo, Bambang MBS.
Ada 20 orang yang terjaring dalam razia tersebut.
"Mereka yang terjaring kebanyakan kedapatan mengemis di Car Free Day Solo. Banyak yang orang baru memang, setelah ini didata dan dibina langsung kita pulangkan ke daerah masing-masing,” ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban, Satpol PP Kota Solo, Heriyanto
Satpol PP Kota Solo akan bekerja sama dengan pejabat di lingkungan terkait untuk membina masyarakatnya yang terjaring razia PGOT tersebut.
Razia dilakukan dari arah Gladak sampai Sriwedari dan juga dari arah Purwosari sampai berakhir Sriwedari juga.
“Sebenarnya kita setiap CFD ada personel yang menjaga, namun khusus hari ini kita kerahkan 80 personel untuk merazia PGOT, untuk menciptakan kenyamanan bersama,” tutup Heriyanto. (*)