Tanpa X-ray, Kendaraan yang Melintasi Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara Entikong Diperiksa Manual
Polda Kalbar apresiasi petugas bea cukai karena menemukan sabu-sabu selundupan dari Malaysia setelah melakukan pemeriksaan kendaraan secara manual.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Willem Jonata
Saat ditanya mengapa di rumahnya terpasang CCTV, Aseng mengatakan bahwa di kawasan kediamannya memang kerap disatroni maling.
Satu di antara sopir bus, Japar mengaku telah bekerja mengemudi kendaraan lintas kedua negara selama 24 tahun.
Ia mengaku tak tahu menahu adanya paket kiriman narkoba yang di simpan di toilet bus yang dikemudikannya.
"Saya kerja sudah lama, 24 tahun. Barang itu saya tak tahu, model macam itu pun saya tak tahu, model macam teh," ujarnya.
Japar mengatakan, ia mengaku kenal dengan orang yang menitipkan paket kiriman narkoba tersebut.
"Memang ada kawan yang titip, dia titip satu kotak itu cuma Rp 250 ribu, dari Kuching. Kernet yang ngatur semua," sambung Japar.
Sebelumnya diberitakan, personil Bea dan Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lima kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
Barang haram tersebut dikirim menggunakan jasa transportasi bus antarnegara di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara (PPLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu (1/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.(*)