Server Sempat Mati, Siswa SMPN 2 Pangkalpinang Rugi Waktu Kerjakan Soal UN Berbasis Komputer
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer mengalami hambatan di SMPN 2 Pangkalpinang, Senin (9/5/2016)
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer mengalami hambatan di SMPN 2 Pangkalpinang, Senin (9/5/2016).
Sebab, server komputer mati selama tiga menit. Hal ini terjadi karena ada perubahan sistem aplikasi dari pusat.
Meski server mati hanya sekitar tiga menit pada sessi I, siswa tetap saja mengalami kerugian waktu dalam hal mengerjakan soal.
"Ada perubahan aplikasi, maka siswa rugi tiga menit untuk memulai pertama," jelas DR Hj Ety Fahriaty Kepala SMPN 2 Pangkalpinang.
Pelaksanaan UN berbasis komputer pertama dilakukan SMPN 2 Pangkalpinang. Makanya, pihak sekolah merasa khawatir karena jumlah siswa banyak.
Bahkan hambatan lain, kata Etty, aliran listrik di sekolah sempat turun.
Siswa SMPN 2 Pangkalpinang kelas IX yang mengikuti ujian nasional ada sebanyak 225 siswa. Terdiri dari tujuh rombongan belajar (kelas).
Untuk di Pangkalpinang merupakan jumlah siswa yang terbanyak. Sementara itu siswa SMPN 1 Pangkalpinang berjumlah 200 siswa.(*)