Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, CITEUREUP - Pencarian korban hanyut yang dilakukan tim evakuasi gabungan membuahkan hasil pada Selasa (10/5/2016) sore.

Seorang korban atas nama Desta atau yang akrab disapa Desi ini ditemukan oleh tim disekitar pukul 16.00 WIB, di Kampung Nambo RT2/3, Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Anak kedua dari pasangan Eem (34) dan Unat (45) itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tubuh penuh lumpur.

Saat ini, jasad korban sudah berada di rumah duka yang berlokasi RT 4/1 Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Warga sekitar pun tampak berlarian untuk melihat jasad korban yang dibawa menggunakan mobil ambulans.

Rumah korban pun tampak sesak dipenuhi oleh warga yang ingin melihat kondisi korban.

Saat ini, seorang korban lagi atas nama Riska (9) masih belum diketemukan.

Kordinator Tim Evakuasi Jalur Komunikasi Udara, Endang mengatakan, pencarian dilakukan dari titik asal tempat korban terbawa arus hingga ke perbatasan Bekasi.

Pencarian oleh tim gabungan dilakukan dengan cara menyisir sungai menggunakan perahu karet.

"Penelusuran sejauh 5 kilometer, semua sudah turun mencari sejak tadi malam," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Tak hanya itu, sambungnya, tim sudah tersebar di beberapa titik hingga dibagian hilir sungai di kawasan perbatasan Bekasi yang bergerak mengarah ke hulu

Diberitakan sebelumnya, tiga anak perempuan terbawa hanyut saat sedang mandi di aliran sungai kali Cigede pada Senin (9/5/2016) sore.

Ketiganya yakni, Sarah (8), Riska (9) dan Desi (8) warga Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasi Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulaangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo menjelaskan, ketiga sekitar pukul 17.30 WIB sedang mandi di aliran sungai itu.

"Satu orang sudah ditemukan atas nama Sarah dalam keadaan selamat, dua orang lagi masih belum ditemukan hingga saat ini," ujarnya. (*)