Guru Honor Ditangkap Cabuli Siswi SMP: Saya Pernah Nyatakan Cinta ke Dia
"Saya merasa dia suka. Saya juga pernah nyatakan cinta kepada dia. Memang belum diterima, tapi saya yakin dia cinta."
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Andyka
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Ulah yang dilakukan AK (49), oknum guru honor Bimbingan Konseling (BK) di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Palembang, ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap siswinya.
Ulah pencabulan AK terungkap setelah korban DW (15), yang diketahui masih siswi kelas XII melaporkan aksi cabul tersangka ke polisi.
Dari laporan dan bukti-bukti yang ada, aparat Polsek Gandus langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediamannya yang juga berada di kawasan Gandus.
Ketika ditemui, Kapolsek Gandus AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, aksi tersangka sudah dua kali dilakukan terhadap korban.
Modusnya, tersangka dengan cara mengajak korban untuk bertemu di ruang kerjanya yang ada di sekolah tersebut.
"Awalnya tersangka terlebih dahulu memanggil korban untuk datang ke ruangannya. Ketika di ruang kerjanya itu, tersangka langsung melancarkan aksinya dengan memegang payudara korban," ungkap Dedi.
Usai melakukan aksi itu, lanjut Kapolsek, tersangka mengatakan kepada korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapa pun.
"Tersangka juga mengancam tidak akan meluluskan korban dari sekolahnya jika berani membocorkan perbuatan tersangka," katanya.
Rupanya keesokan harinya, aksi itu kembali diulangi tersangka.
Modusnya pun sama, tapi kali ini tersangka memaksa mencium bibir korban sebanyak dua kali.
"Aksi itu dilakukan dua kali oleh tersangka. Aksi kedua, kembali dilakukan tersangka dengan cara memaksa mencium bibir korban," katanya.
Tersangka AK tak membantah jika dirinya berbuat asusila terhadap korban.
Namun dirinya membantah aksi itu dilakukan dengan cara mengancam.
"Memang saya memegang payudaranya tapi itu karena tidak sengaja. Kalau mencium, memang saya lakukan secara sadar," katanya.
Pria yang sudah menduda empat tahun ini mengaku, dirinya tertarik dengan korban.
Bahkan, jika diizinkan dia pun siap menikahi korban.
"Saya merasa dia suka. Saya juga pernah nyatakan cinta kepada dia. Memang belum diterima, tapi saya yakin dia cinta. Tidak ada yang salah, sebab saya juga duda," ungkapnya. (*)