Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Suasana di Lingkungan Museum Balanga di Jalan Tjilik Riwut km 2 Palangkaraya Kalimantan Tengah, Kamis (19/5/2016), terasa berbeda dari biasanya.

Betapa tidak di lokasi ini banyak sekali digelar kegiatan budaya khas Dayak Kalteng.

Berbagai kegiatan seni dan budaya digelar di sini dari Lomba Balugu, Lomba Manewang, Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut semua ada dan terpusat di museum kebanggaan warga Kalteng ini.

Kegiatan tersebut ternyata banyak mendapat perhatian turis asing yang sengaja datang untuk menyaksikan berbagai macam lomba tradisional Dayak Kalteng ini.

Pantauan di lokasi sedikitnya ada sebanyak 20-an warga asing yang datang ke lokasi ini untuk melihat secara langsung budaya dan seni khas Kalteng, seperti memotong batang kayu, meneweng dan menetek dan menyila kayu yang di gelar di halaman museum.

Festival Budaya Isen Mulang dimulai tanggal 18-21 Mei 2016 di Kota Cantik Palangkaraya.

Kegiatan festival budaya tersebut, sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya daerah ini, sehingga tidak pupus ditelan zaman.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya di antaranya menggelar berbagai event budaya, seperti Lomba Balogo, Lomba Manewang, Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut, Sepak Sawut, Besei Kambe dan lainnya.

Event budaya tersebut dilaksanakan di sejumlah tempat di Palangkaraya, yakni Sungai Kahayan tepatnya di bawah Jembatan Kahayan, Lingkungan Museum Balanga, ‎Lapangan Temanggung Tilung yang akan diikuti oleh 13 Kabupaten dan satu Kota se Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah, Yuel Tanggara, mengatakan, banyak makna yang terkandung dalam tradisi dayak tersebut sehingga pihaknya perlu membudayakannya dengan menggelar lomba.

"Hari ini banyak sekali lomba tradisional yang dilaksanakan disini dan memang banyak mendapat perhatian turis asing," katanya. (*)