Simulasi Penyelamatan Awak Kapal yang Mengalami Kecelakaan di Perairan Bali
Personel gabungan adakan latihan Search and Rescue (SAR) 2016 di Perairan Bali. Kegiatan ini dalam rangka operasi militer selain perang
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Ratusan personel gabungan dari TNI AL, Pol Air, Basarnas, Petugas Medis RSUP Sanglah dan lainnya berkumpul di Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Kali ini TNI AL bersama instansi terkait melaksanakan Latihan Search and Rescue (SAR) 2016 di Perairan Bali. Kegiatan ini dalam rangka operasi militer selain perang.
“Pada kali ini kita melaksanakan latihan SAR secara gabungan dari berbagai instansi terkait. Karena Negara kita palin luas perairannya dan banyak kecelakaan di laut sehingga kita perlu mengadakan latihan ini,” jelas Dirlat Pangarmatim, Laksamana Muda TNI Darwanto kepada awak media, Kamis (19/5/2016) siang.
Ada 430 orang terlibat pada kegiatan latihan ini. Simulasi yang dilakukan ada tiga, yakni melakukan pertolongan pada kecelakaan saat menggunakan water sport seperti jetsky, kebakaran kapal, dan pesawat yang mengalami kecelakaan di laut.
Laksamana Muda TNI Darwanto menambahkan, banyak masyarakat yang kurang paham bagaimana cara menyelematkan diri saat terjadi kecelakaan di Laut. Sehingga perlu dilakukan latihan semacam ini.
Selain itu latihan ini dilakukan untuk melatih kemampuan prajurit TNI AL dan lainnya dalam menangani SAR di Laut.(*)