Parade Food Truck di Yogyakarta
Bisnis food truck juga mulai mewabah di Kota Gudeg. Konsep yang unik, orisinil, kreatif serta harga yang tetap bersaing.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Konsep usaha makanan menggunakan kendaraan roda empat atau biasa disebut food truck kini memang tengah menjamur di Indonesia.
Banyak anak muda, terutama di kota besar seperti Jakarta dan Bandung sudah terkena wabah tersebut. Yogyakarta sebagai kota yang saat ini sudah urban pun seolah tak mau ketinggalan.
Bisnis food truck juga mulai mewabah di Kota Gudeg. Konsep yang unik, orisinil, kreatif serta harga yang tetap bersaing menjadikan bisnis ini siap bersaing di jagat kuliner Yogyakarta.
Jogja Food Truk Comunity (JFC) selaku salah satu organisasi perkumpulan pengusaha food truck di indonesia saat ini sudah memiliki anggota puluhan dan terus bertambah.
"Meskipun baru beberapa bulan kita berdiri, alhamdulillah anggotanya terus bertambah. Saat ini kita sudah punya 20 member," ujar Ketua JFC Arif Santoso di terminal Foodtruck XT Square, Yogyakarta, Jumat (20/5/2016).
Menurutnya, di tengah bisnis kuliner yang menjamur dengan ketat di kota gudeg, maka keunikan jadi salah satu hal baru yang ditawarkan para pengusaha food truck.
Dari beragam food truck yang ada di Yogyakarta sendiri memang sangat variatif. Pilihan jenis makanan yang berbeda mulai makanan tradisonal seperti nasi kuning, rica-rica hingga soto dan lainnya.
Selain itu ada pula maskab western seperti pizza dan tacos masakan asli Mexico. Di sisi lain, ada pula pengusaha yang memfokuskan pada makanan dan minuman ringan.
Selain memiliki tempat mangkal khusus mereka juga aktif mengikuti berbagai acara di Yogyakarta. Fleksibilitas jadi salah satu pembeda mereka.
Walaupun masih berusia muda nyatanya komunitas JFC sudah dikenal sampai di luar Yogyakarta. Beberapa kali mereka menghadiri even mulai dari Magelang hingga Purworejo Jawa Tengah.
"Yang terbaru nggak lama lagi kita diundang di salah satu even di Purwokerto serta Semarang, ini akan jadi salah satu even terjauh kita," ujar Arif.
Dia juga bersyukur bahwa kini pemerintah daerah mulai memandang mereka. Salah satunya dengan mengakomodasi dan menyediakan terminal food truck di XT Square Yogyakarta.
"Sangat luar biasa, adanya terminal ini adalah apresiasi dan dukungan pemerintah yang sangat membantu kita secara moril maupun materiil. Ini adalah harapan kita teman-teman di komunitas agat mendapat dukungan dari pemerintah," pungkasnya.(*)