Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Mobil Toyota Kijang kapsul warna hijau yang bermuatan jeriken berisi solar dan bensin, Senin (23/5/2016) pagi, terbakar.

Mobil itu terbakar tak lama setelah mengisi jeriken bensin dan solar di sebuah SPBU di Jalan S Parman, Palangkaraya. Bahan bakar tersebut rencananya dijual eceran.

Mendadak api langsung menyala disertai kepulan asap hitam yang membubung tinggi. Warga panik karena melihat bensin tercecer di parit. Mereka khawatir api menyambar ke permukiman.

Maklum, saat itu  belum ada mobil pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api.

"Saya melihat paling pertama datang sekitar 10 menit setelah mobil itu terbakar, langsung datang mobil Water Canon milik Polda Kalteng, yang memang lokasi TKP tidak terlalu‎ jauh dari Polda. Petugas langsung berusaha memadamkan api," ucap, Hilmi, seorang warga yang ada di lokasi kejadian.

Menurut dia, berselang, setengah jam kemudian datang mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Palangkaraya yang juga melakukan pemadaman.

"Saat mobil pemadam datang, mobil Water Canon Polda kehabisan air untuk memadamkannya, sehingga langsung meninggalkan TKP. Sedangkan mobil masih dalam keadaan terbakar," katanya lagi.

Dalam 45 menit api dapat dipadamkan. Namun, warga yang menyaksikan kebakaran itu kaget karena minyak premium sempat tumpah di parit.(*)