Bupati Batang Yoyok Bercerita saat Jadi Intel dan Menyaru Pedagang di Papua
"Mulanya saat saya ditugaskan oleh badan intelejen negara menjadi seorang pedagang di Papua, benar-benar pedagang, identitas saya diganti."
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tak disangka ternyata Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Batang pandai menyanyi pop dan gaul.
Alumni Akademi Militer tahun 1994 ini tak canggung tampil di hadapan ribuan mahasiswa Universitas PGRI Semarang, Jumat (27/5/2016).
Ya, Yoyok membaur dengan para mahasiswa dan menyanyi bersama.
Dia pun tak segan melayani ajakan foto mahasiswi di kampus itu.
Hingga Balairung UPGRI itu gemuruh sorak sorak dari ribuan mahasiswa.
Mantan Danramil termuda itu pun langsung tampak akrab menyapa mahasiswa.
"Kamu asalnya mana?" tanya Yoyok.
"Batang, pak!" jawab mahasiswa tegas.
"Oalahhh ojo ngisin-ngisini bupatimu," kelakar sang pemimpin Batang teresebut.
Mahasiswa tersebut mengaku ingin jadi PNS.
Padahal Yoyok ingin menegaskan di hadapan mahasiswa bahwa dirinya adalah seorang militer yang pensiun dini mundur dari kesatuannya dan fokus wirausaha.
"Mulanya saat saya ditugaskan oleh badan intelejen negara menjadi seorang pedagang di Papua, benar-benar pedagang, identitas saya diganti, awalnya hanya toko kecil," terang Yoyok.
Tidak ia sangka aksi menyamar sebagai pedagang tersebut justru membuatnya ketagihan ketika ternyata pendapatannya jauh lebih besar dari seorang anggota TNI.