Diduga Lima Peluru Bersarang di Tubuh Bayi Orangutan Ini
Bayi orangutan itu ditemukan warga di Desa Bereng Berambang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulangpisau, Kalimantan Tengah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyelamatkan seekor bayi orangutan berumur tiga tahun.
Bayi orangutan itu ditemukan warga di Desa Bereng Berambang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulangpisau, Kalimantan Tengah.
Saat diserahkan, terdapat lima luka bekas tembakan senapan angin. Pelurunya diduga masih bersarang di tubuh bayi orangutan ini.
Peluru tersebut diperkirakan bersarang cukup lama. Tapi ada juga peluru baru. Untuk membutikan ada peluru bersarang di tubuh orangutan itu, Yayasan BOS, akan memastikannya menggunakan x ray.
Humas Yayasan BOS Foundation, Moterado Friedman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agung, Jumat (3/6) mengatakan bayi orangutan itu ditemukan warga Bereng Berambang. Mereka sempat memeliharanya selama dua pekan.
Warga memelihara orangutan itu karena tidak tahu harus menyerahkan ke mana. Maklum, lokasi desa jauh dari kota. Informasi pun terbatas.
"Mereka baru tahu dan diserahkan ke BKSDA. Jadi, baru kemarin kami menerimanya. Saat ini, orangutan itu, masih dalam perawatan di pusat rehabilitasi Nyarumenteng," katanya.(*)