Rumah Guru Terendam, Sekolah Tunda Pembagian Rapor
Banjir yang mendera Kota Palangkaraya, Sabtu (4/6/2016), membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Mustain Khatami
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -- Banjir yang mendera Kota Palangkaraya, Sabtu (4/6/2016), membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Di sejumlah tempat, warga ibu kota Kalteng ini dibuat sibuk membersihkan rumah karena debit air yang meluap menggenangi tempat tinggalnya.
Rencana pembagian rapor di sekolah pun, hari itu terpaksa ditiadakan. Seperti yang terjadi di SDN 3 Panarung Jalan Jati Raya Palangkaraya.
“Rumah gurunya ada yang terendam sampai sepinggang, jadi tidak bisa datang ke sekolah. Makanya, kami tunda pembagian ke hari Senin,” ujar seorang guru SDN 3 Panarung.
Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk mempercepat turunnya air. Salah satunya dengan melakukan pembersihan jalur air secara spontan.
Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) pun secara sukarela turun ke jalan dengan melakukan penyedotan parit dan penyemprotan sampah yang menyumbat selokan.
Hingga Sabtu siang, ketinggian air telah kembali normal.
Namun warga yang rumahnya sempat terendam terpaksa harus melakukan pembersihan karena banyak barang dan perabot yang basah. (*)