Keluhkan Tingginya Uang Kuliah Tunggal, Calon Mahasiswa Baru Unila Ajukan Banding
Sebanyak 600 calon mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila) mengajukan banding terkait uang kuliah tunggal (UKT).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 600 calon mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengajukan banding terkait uang kuliah tunggal (UKT).
Menurut Kasubag Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unila Masduki mengatakan, dari ratusan calon mahasiswa Unila yang mengajukan banding paling banyak dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), yakni sekitar 140 mahasiswa.
"FKIP ini paling banyak kita terima dibandingkan fakultas lainnya, dan yang menjadi indikator mereka mengajukan banding karena Sumbangan Pembangunan Pendidikan (SPP) mereka terlalu tinggi, tak sesuai kemampuan ekonomi keluarga calon mahasiswa," katanya
Pengajuan banding itu memang sudah haknya mahasiswa. Setelah banding, tak ada lagi mahasiswa yang bisa mengajukan keberatan dan sudah final hasil penentuan UKT.
Hingga saat ini tim juga sedang bekerja untuk menganalisis siapa (mahasiswa) sajakah yang pantas UKT-nya diturunkan sebelum diumumkan.
"Besok UKT-nya mahasiswa yang mengajukan banding itu akan diturunkan, tapi tak tahu semuanya atau tidak dan langsung diumumkannya melalui aplikasi sidakma UKT Unila," ucapnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.