Punya Motor Antik Jadi Sarana Komunitas Ini Membangun Persaudaraan
MACI merupakan salah satu klub motor tertua yang ada di Lampung. Sebaran anggotanya berada hampir diseluruh Kabupaten/Kota Lampung.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Anggota komunitas Motor Antik Club Indonesia (MACI) yang ada di Lampung tak bergeming di tengah produksi motor masa kini yang menawarkan fitur teknologi canggih.
Mereka tetap menunggangi motor tua yang dimilikinya. Rata-rata motor anggota komunitas tersebut produksi tahun 1960-an.
MACI merupakan salah satu klub motor tertua yang ada di Lampung. Sebaran anggotanya berada hampir diseluruh Kabupaten/Kota Lampung.
Tribun Lampung menemui anggota MACI yang kebetulan sedang berkumpul di Cafe Lemong, Jalan DI Pandjaitan, Gotong Royong, Bandar Lampung.
Tampak puluhan motor tua berbagai merek pabrikan Amerika dan Eropa. Sebut saja Birmingham Small Arms (BSA), Matchless, Norton, Harley Davidson, Triumph, dan lain-lain.
Umur masing-masing motor tersebut memang sangat tua. Bayangkan, yang paling muda diproduksi tahun 1966.
Namun, itulah syarat keanggotaan dari MACI. Mereka diharuskan memiliki tunggangan roda dua berusia tua. Minimal diproduksi 1966.
Meski motor tua, tetapi tetap punya nilai komersial. Harganya kalau dibanderol bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Wakil Ketua Harian MACI, Esibius Sentot Nugroho alias Oo mengatakan, MACI merupakan perkumpulan dari orang-orang yang hobi dan cinta terhadap motor gede dan tua.
Komunitas yang diketuai Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad ini, memiliki konsep kekeluargaan yang sangat erat. Persaudaraan berlaku seumur hidup.
“Motor ini hanya sebagai sarana atau syarat di dalam keanggotaannya. Intinya, kita di klub ini membangun sistem persaudaraan yang kuat. Para anggotanya pun bervariasi, mulai pejabat, pegawai negeri atau swasta, pengusaha, bahkan pengangguran pun ada di sini,” ujar pria yang memiliki motor merek Triumph 750cc tahun 1970 dan BSA tahun 1952 ini.
Saat ini MACI punya 120 anggota yang tersebar di seluruh Lampung.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.