TRIBUNNEWS.COM, ORLANDO - Penyanyi Christina Grimmie mengalami insiden penembakan di The Plaza Live, Orlando, Amerika Serikat pada Sabtu (11/6/2016) WIB.

Wanita berusia 22 tahun itu terkena tembakan di bagian kepala oleh pelaku yang membawa senjata api lebih dari satu.

Saat itu Grimmie tengah memberi tanda tangan dengan fans jelang konser.

Pelaku penyerangan yang namanya belum dirilis pihak berwajib diketahui punya dua senjata api.

Ia menembakkan senjatanya hingga Grimmie tewas, kemudian pelaku menembak dirinya.

Pelantun 'Anybody's You' ini merupakan juara ketiga ajan pencarian bakat 'The Voice' Amerika Serikat musim ke-6.

Menurut keterangan polisi seperti dikutip The Guardian, Grimmie ditembak ketika tengah berada di luar lokasi konser, The Plaza Live sekitar pukul 22.45.

Sementara, kakak Grimmie yang berada di tempat langsung menghalau pelaku yang merupakan seorang pria misterius.

Polisi mengatakan pria misterius itu berjalan dan menembak Grimmie ketika penyanyi berusia 22 tahun itu tengah memberikan tanda tangan kepada sekitar 60 penggemar yang menantinya di luar lokasi konser.

Selain Grimmie, tidak ada lagi yang terluka.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap pria misterius yang membawa dua senjata ke lokasi.

Mereka juga belum bisa menentukan apa motif pelaku menembak Grimmie.

Dalam wawancara bersama Rappler, Christina mengaku kesuksesannya dimulai sebagai penyanyi yang aktif mengunggah videonya di akun media sosial YouTube.

Christina mengunggah video-videonya sejak tahun 2009 ketika dia berusia 15 tahun.

Dalam kurun waktu 5 tahun, Christina telah memiliki lebih dari 2,7 juta orang yang berlangganan akun saluran Youtubenya, berhasil menembus kompetisi menyanyi tingkat nasional dan memperoleh sebuah kontrak rekaman.

Kemudian dia merilis satu single pendek berjudul Find Me dua tahun setelah mengunggah videonya ke YouTube.

"Di situ lah kesempatan mulai berdatangan. Saya kemudian bisa ikut tur bersama penyanyi Selena Gomez, setelah itu mengikuti The Voice, lalu ikut tur bersama The Voice dan sekarang saya berada di Filipina. Saya selalu ingin berkunjung kemari," ujarnya kepada Rappler ketika diwawancarai tahun 2004. (*)